Di masa lockdown seperti saat ini banyak supermarket yang memajang harga promo untuk membuat masyarakat beratensi berbelanja di warung mereka. Harga promo sendiri yaitu harga khusus yang dijadikan dengan harga yang jauh lebih murah dari harga ada di pasaran ataupun harga sesungguhnya. Lalu apakah kemudian dalam hal ini supermarket mendapatkan kerugian karena memajang harga yang jauh lebih murah?

 

Sebenarnya pemakaian harga dengan promo dimaksudkan untuk menarik konsumen lebih banyak datang ke kios atau supermarket. Dan tentunya mereka tidak ingin ambil resiko untuk menanggung kerugian dari penjualan yang mereka lakukan. Pastinya mereka sudah memperhitungkan secara rinci bagaimana caranya supaya taktik harga dengan promo bisa konsisten berjalan tanpa sepatutnya menanggung kerugian.

 

Harga sebuah produk yang Kita lihat di warung atau supermarket yakni harga yang sudah ditambah margin untuk keuntungan pihak kios atau supermarket yang menjualnya. Mereka dapat mendapatkan harga lebih murah sebab kecuali membeli segera dari pabrik atau produsennya, mereka juga membeli dalam jumlah yang lebih banyak. Tentu harga yang didapat yakni sejenis harga grosir untuk konsumen tingkat pedagang.

 

Ada beberapa ciri khas yang dimiliki sebuah produk yang memiliki harga promo. Diantaranya yakni tertera dua harga pada rak pajangan yang berisi produk tersebut. Umumnya warna kertas penanda promo yaitu kuning dengan tulisan berwarna merah. Pemakaian warna ini diklaim akan lebih gampang dicokok oleh konsumen sehingga mereka akan lebih memilih produk dengan promo harga khusus tersebut.

 

Ciri khas yang kedua ialah harga yang dipajang jauh lebih murah daripada harga pasaran. Tentu saja seandainya disebut harga dengan promo karenanya pastinya harga yang dipajang jauh lebih murah dan hemat ketimbang harga asli. Hargacampur inilah yang kemudian membuat para ibu rumah tangga memilih untuk membeli produk hal yang demikian karena dapat menghemat pengeluaran dana lebih banyak.

 

Ciri khas berikutnya adalah dimana produk yang dikasih harga dengan promo lazimnya dijual dengan model branded atau paket. saja beli 2 bisa gratis 1 atau beli kecap tidak dipungut bayaran mie goreng 1 bungkus. Penggabungan produk lebih awam dikerjakan untuk membikin produk lain yang kurang laris menjadi lebih banyak dibeli masyarakat. Atau minimal lebih dikenal oleh masyarakat.

 

Dan ciri khas yang terakhir merupakan dimana jangka waktu promo diatur oleh pihak warung atau supermarket. Produk yang kebanyakan di jual dengan harga khusus tersebut umumnya merupakan produk kebutuhan sehari-hari. Dan mereka juga mengadakan promo secara khusus contohnya cuma di tanggal tertentu atau pada akhir bulan saja. Dengan demikian konsumen bahkan akan lebih mempersiapkan diri untuk memilih kapan waktu yang pas untuk mereka berbelanja dan menerima harga promo yang mereka inginkan. Semoga bermanfaat.